Kemarin sore saya bersama
teman-teman organisasi mahasiswa tempat saya berpayung sejenak melingkar dan
berdiskusi, dari beberapa hal yang coba didiskusikan entah mengapa saya
tertarik untuk menuliskan tentang pembahasan mengenai pemimpin.
Dewasa ini dalam mind set sebagian besar masyarakat
ketika mendengar kata pemimpin lebih menitik beratkan dan terfokus kepada sosok
yang memimpin sebuah kelompok/organisasi (pemimpin struktural), bahkan saat ini
banyak anggapan bahwa sosok pemimpin dan yang dapat memimpin adalah orang yang
memiliki pangkat tinggi baik dengan basic ilmu atau gelar title di belakang
nama, dan hal ini sudah menjadi hal wajar yang terjadi secara turun temurun
(membudaya).
Dari diskusi yang kami lakukan
bersama itu dapat di tarik kesimpulan bahwa sosok pemimpin adalah sosok yang
dapat mempengaruhi diri sendiri dan orang lain (mempengaruhi untuk melakukan
suatu hal yang baik dan lebih baik lagi) menjadi sosok pemimpin harus mau dan
siap untuk menjadi sosok teladan di mulai dari diri sendiri hingga akhirnya
orang lain, karena sosok pemimpin harus bisa membuat suatu perubahan dari hal
yang tidak/kurang baik menjadi hal baru yang baik.
Kita bisa ambil contoh seperti
sebuah kapal laut yang besar hanya di kendalikan melalui sebuah potongan
kayu/besi bulat kecil yang menjadi stir, sedikit saja kita putar stir tersebut
maka yang akan terjadi adalah kapal besar itu akan berubah haluan. Demikian
juga Ir. Soekarno yang dapat membuat negara lain takut, Soeharto dan Hitler
yang sangat di patuhi, orang-orang tersebut bukanlah sosok raksasa yang sangat
seram sehingga begitu di patuhi. Mereka dapat menjadi sosok seperti itu karena mereka
mampu untuk mempengaruhi orang lain sehingga apa yang menjadi tujuan mereka
dapat tercapai.
Nah, lalu seperti apa pemimpin
yang ideal? Pemimpin dalam artian sesungguhnya bukanlah pemimpin yang menjadi
ketua dalam suatu kelompok/organisasi (struktural) saja tetapi lebih kepada
sosok yang dapat menjadi teladan bagi diri sendiri dan orang lain. Pemimpin yang
ideal adalah pemimpin yang mampu untuk menjadi teladan, Ketika seorang pemimpin
telah dapat menjadi teladan maka ia pasti dapat mempengaruhi orang banyak,
ketika ia mampu mempengaruhi orang lain bahkan atasannya dan menjadi sosok yang
menjadi teladan maka ia dapat disebut pemimpin yang ideal dalam arti nyata. Dan
akhirnya sosok pemimpin yang ideal itu adalah sosok yang dapat melahirkan
pemimpin ideal yang baru.
Semoga artikel ini dapat memberi
sedikit titik bening yang menjadi bahan pelajaran dan semoga kita semua dapat
menjadi sosok pemimpin yang ideal secara nyata dan terus berusaha agar menjadi
pemimpin yang sesungguhnya.
Salam.
No comments:
Post a Comment
Mari saling Melengkapi
Berkomentarlah dengan Menunjukkan Budaya Sopan dan Kritik yang Membangun.
Salam Budaya Merdeka ...!