Selamat Datang di Area Budaya Merdeka, Semoga Bermanfaat dan Jangan Bosan Untuk Berkunjung. Salam Budaya Merdeka!!

Thursday 19 December 2013

Budaya Gotong Royong




            Beberapa minggu yang lalu, saya bersama teman-teman sempat berdiskusi tentang keadaan negara kita yang saat ini mulai “kurang” dicintai, bahkan mulai terlupakan. Salah satu teman saya bertanya kepada saya, “apa yang kamu banggakan dari indonesia?” dengan tegas saya mengatakan “saya bangga dengan Budaya Indonesia”. Kenapa demikian karena budaya kita yang mendewasakan kita dan negara ini, yang membawa negara ini pada kemerdekaan yang dirindukan pada zaman dahulu hingga akhirnya kita bisa benar-benar merdeka dari bangsa yang menjajah kita.
              saat ini budaya kita perlahan luntur dan mulai sirna, bahkan banyak orang yang mulai malu menjadi anak Indonesia. Saat ini negara kita berada pada ujung kehancuran dan sedikit lagi orang yang peduli dan memikirkan hal ini, terutama generasi muda kita. Kenapa demikian, hal ini tidak terlepas pada peran budaya asing yang mulai masuk dan menjajah budaya kita dari berbagai macam media.
            Sekarang saya mengajak kita untuk membahas permasalahan SARA, berbagai isu menyangkut SARA bukan hal baru bagi kita, keegoisan orang/kelompok yang memaksakan ideologinya untuk diterima dan digunakan membuat berbagai macam gejolak, pro dan kontra menghiasi ranah keharmonisan kita di negara ini. Munculnya ideologi baru ini yang merusak citra negara kita yang selama ini menjadi wadah pemersatu kita.
            Ketidak harmonisan bangsa ini saat ini di sebabkan karena tidak ada lagi rasa semangat persatuan kita untuk kekuatan bangsa ini, dan bahkan sudah mulai di hancurkan tanpa kita sadari. Kembali lagi ke budaya, peran penting budaya dari bersatunya NKRI ini adalah karena budaya kita mengajarkan kita tentang sikap gotong royong, sikap yang mengajak bangsa ini untuk bersama-sama mengatasi setiap masalah, sikap berbagi satu sama lainnya atau kata lainnya sikap kekeluargaan. Budaya yang satu inilah yang saat ini benar-benar minim dan bahkan sulit untuk di jumpai saat ini, karena sikap dan karakter individualisme yang hanya mencari kebutuhan dan keuntungan pribadi saja. Kemajuan teknologi dan kemudahan hidup menjadi salah satu yang berperan dalam perubahan budaya ini, merasa mampu sendiri dan tak lagi memerlukan orang lain. Hal ini dapat di buktikan secara kasat mata dengan dua tempat, yaitu KOTA dan DESA. Kedua tempat ini pasti sudah pernah kita kunjungi, daerah perkotaan dengan ciri khas tembok pembatas rumah yang menjulang tinggi, takut kemalingan dan kehilangan harta benda mereka, sedangkan daerah pedesaan dengan hanya rumput yang memisahkan rumah satu dengan yang lainnya, dan di tempat ini juga kita dapat menemukan sikap gotong royong yang masih di jaga agar tetap lestari, kedamaian di dua tempat ini juga jelas terlihat dengan kasat mata.
            Hanya saja saat ini daerah pedesaan yang asri perlahan namun pasti, mulai rusak dengan masuknya kemajuan teknologi. Kurangnya perhatian masyarakat dan pemerintah dalam memfilter hal ini yang menyebabkan rusaknya budaya lokal termasuk budaya gotong royong yang selama ini di jaga agar tetap lestari.
            Hal inilah yang perlu menjadi perhatian khusus dari kita, sikap gotong royong sudah jelas terbukti telah sukses menjadi salah satu sikap yang membawa kita ke kemerdekaan negara ini, yang dapat menyatukan NKRI dengan sejuta perbedaannya. Sikap gotong royong juga yang menjadi pemacu semangat kita dalam membangun negara ini yang jelas tercantum dalam Sila Pancasila yang ke-3 “Persatuan Indonesia” dan saat ini ketika sikap gotong royong mulai luntur, terlihat bagaimana mulai rusakknya negeri ini, mulai dari bagian atas (pemerintah) hingga ke bawah (masyarakat) memang tidak seluruhnya, hanya saja ketika hal ini tidak menjadi perhatian kita, sudah terbayang apa yang terjadi.
            Dari referensi di atas, semoga meningkatkan dan menyadarkan kita untuk terus menjaga budaya kita, budaya gotong royong.

Salam Budaya Merdeka

No comments:

Post a Comment

Mari saling Melengkapi
Berkomentarlah dengan Menunjukkan Budaya Sopan dan Kritik yang Membangun.
Salam Budaya Merdeka ...!